#30DaysWritingChallenge - Single and Happy (DAY 6)

Topik yang menarik, Single and Happy. 
Aku, Tiara, perempuan umur 21 tahun menuju 22, status: single. Dan pertanyaannya adalah, apakah aku happy? 

Status single sebelum mengenal pacar pertamaku saat SMP sudah jelas aku sangat happy karena ya aku tidak memusingkan segala hal romansa cinta pada masa remaja hahaha. Dan kami putus karena aku selalu dituduh macam-macam, dia terlalu cemburu dan aku baik-baik saja. Aku nggak galau. Aku merasa status single yang saat itu baru ku sandang cukup happy. Dan aku kembali menikmati hari bersama teman SMA hingga ternyata aku bertemu pacar baru. 

Nah dari pacar yang baru itu sampai yang terakhir kemarin, masa-masa setelah putus tidak semudah seperti saat SMP itu. That was so complicated. Dari hal remeh sampai hal yang sampai sekarang aku tidak tahu jawabannya apa. Aku belajar untuk memberikan rasa setulus-tulusnya sehingga aku cukup perlu waktu untuk kembali bahagia setelah putus. Sebelum mengenal dia aku bisa kok bahagia, kenapa setelah dia pergi aku tidak bisa bahagia lagi? Kalimat itu yang terus ada di pikiranku.

Status single and happy menurutku adalah status yang perlu waktu untuk bisa kita sebut dengan jujur. Tidak hanya untuk membohongi perasaan sendiri. Ngomong begitu tapi kamu sendiri masih dibayang-bayangi mantan. Namun, kalimat ini bisa jadi motivasi kamu untuk bisa lebih rela melepas mantan. Orang bilang, hubungan yang baik adalah mereka yang tidak pernah melepaskan. Tidak ada salahnya kamu berusaha untuk memperbaiki hubungan kamu tapi itu semua ada batasnya. Buat apa kamu berusaha sendirian? Mau sampai kapan kamu menyiksa hatimu terus? Jika semua terasa melelahkan, maka lepaskan.

Single and happy menurutku adalah dimana kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan tidak memikirkan masa lalu, mikirin mantan misal. Kalau ada orang mau pdkt silakan, mau pergi ya silakan. Jodoh sudah ada yang mengatur, jodoh akan datang di waktu yang tepat. Bisa menikmati waktu dengan baik, entah itu dengan keluarga atau teman. Dan lebih baiknya lagi, kamu sibuk mencintai diri sendiri. Sepertinya poin paling penting adalah "mencintai diri sendiri". Kamu harus bisa mencintai diri sendiri baru bisa mencintai orang lain dengan lebih baik. 

Anyway, aku selalu berusaha untuk happy setelah badai datang. Sedih memakan banyak tenaga dan pikiran yang efeknya juga ke kesehatan kita. Banyak orang yang masih peduli dan sayang sama kita yang akan menyakiti hatinya ketika mereka tahu apa alasan sedih kita. Bersedihlah secukupnya, bahagia selanjutnya. Kadang terasa sulit tapi kamu harus bisa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#30DaysWritingChallenge - Write About Happiness (DAY 9)

#30DaysWritingChallenge - A Memory (DAY 3)

#30DaysWritingChallenge - Your Parents (DAY 5)